Tutup

Layanan

Situs Lainnya

Pertiba Startup & Network

Pertiba dan Kadin Babel: Merajut Sinergi Pendidikan dan Dunia Usaha

Pertiba dan Kadin Babel: Merajut Sinergi Pendidikan dan Dunia Usaha

Pangkalpinang–Di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah, kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) unggul semakin mendesak. Perguruan tinggi tidak lagi bisa berdiri sendiri dengan menara gading akademis, melainkan harus membuka diri untuk menjalin kolaborasi dengan dunia usaha dan industri. Inilah semangat yang tampak dalam pertemuan antara Universitas Pertiba Pangkalpinang dan Kadin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (30/9/2025), di kantor Kadin Babel.

Pertemuan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan forum strategis yang membahas isu-isu krusial: penguatan UMKM, program magang mahasiswa, penyesuaian kurikulum berbasis kebutuhan industri, peluang beasiswa, hingga kerja sama riset. Semua tema itu bermuara pada satu tujuan: menciptakan ekosistem pendidikan yang relevan dengan dunia nyata.


Pendidikan Harus Sejalan dengan Industri

Rektor Universitas Pertiba, Dr. Suhardi, S.E., M.Sc, Ak, CA, menegaskan pentingnya link and match antara kurikulum kampus dengan kebutuhan industri.

Kami ingin memastikan lulusan Pertiba an dunia kerja. Kolaborasi dengan Kadin akan membuka ruang praktik nyata bagi mahasiswa, sekaligus kontribusi langsung dalam pemberdayaan UMKM,” ujarnya.

Pandangan ini sejalan dengan arah kebijakan nasional yang mendorong pendidikan tinggi lebih adaptif. Bangka Belitung, sebagai daerah kepulauan dengan potensi besar di sektor pertambangan, perkebunan, pariwisata, dan UMKM, membutuhkan SDM yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil, inovatif, dan mampu membaca kebutuhan pasar.


UMKM Jadi Ujung Tombak Sinergi

Kadin Babel, yang hadir melalui Firmandyah (WKU Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah), Isnawaty Hadi (WKU Bidang UMKM dan Koperasi), Ifra Yuneiri Helmi (WKU Bidang Infrastruktur dan Jasa Kontraktor), serta Wahyuni (Direktur Eksekutif), menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Babel.

Kadin sangat terbuka untuk bekerja sama dengan universitas. Pertiba memiliki potensi besar dalam melahirkan SDM unggul yang bisa memperkuat UMKM, dunia industri, dan ekosistem bisnis daerah,” ujar Firmandyah.

Kerja sama ini diharapkan melahirkan generasi wirausaha muda yang tidak hanya mencari pekerjaan setelah lulus, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru.


Magang dan Beasiswa Jadi Jembatan Generasi Muda

Salah satu kesepakatan konkret adalah membuka akses magang mahasiswa Pertiba di perusahaan-perusahaan anggota Kadin. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga memahami ritme dunia usaha sejak dini.

Selain itu, peluang beasiswa turut dibahas. Kadin Babel menyatakan komitmennya untuk mendukung mahasiswa berprestasi namun kurang mampu. Hal ini sejalan dengan misi Pertiba dalam memperluas akses pendidikan berkualitas bagi semua kalangan.


Sinergi untuk Masa Depan Babel

Dari pihak Pertiba, selain Rektor, hadir juga Eko Riyadi, S.H., M.H (Wakil Rektor Bidang Kerja Sama), Nelly Astuti, S.E., M.M (Dekan FEB), Rahmat Firdaus, S.Kel., M.M (Wakil Dekan), Dr. Wargianto, S.E., M.M (dosen), serta Eddy Supriadi, S.Pd., M.Pd (Humas Pertiba). Kehadiran mereka menandai komitmen penuh Pertiba untuk mengawal tindak lanjut pertemuan ini.

Jika sinergi ini berjalan konsisten, Babel bisa menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara kampus dan dunia usaha menghadirkan solusi nyata: UMKM yang lebih kuat, kurikulum yang lebih adaptif, mahasiswa yang lebih siap, dan masyarakat yang lebih sejahtera.

Pertemuan Pertiba dan Kadin Babel ini bisa dibaca sebagai simbol pergeseran paradigma pendidikan tinggi di daerah. Tidak cukup hanya melahirkan sarjana, tetapi harus menyiapkan pemimpin muda yang siap terjun di lapangan.

Dengan begitu, Babel tidak lagi sekadar menjadi penonton dalam arus ekonomi global, melainkan pemain aktif yang menempatkan SDM unggul sebagai modal utama pembangunan.